My Blog

All pictures were captured by my sony camera given by my hubby, kamera pocket yang handy dengan hasil yang memuaskan :)

Jumat, 02 Maret 2012

Polymorphism lagi :)

Kembali lagi saya belajar tentang polymorphism. Kali ini polymorphism-nya lumayan jinak, tidak terlalu bikin pusing. Polymorphism kali ini berhubungan dengan insiden bayi yang lahir cacat. Apa hubungannya Polymorphism dengan bayi yang lahir cacat? Yuk, baca sampai habis biar tau. Yang pastinya yang nulis juga lagi belajar tentang polymorphism :).
Superman
sumber:graphicshunt.com

Dipostingan yang sebelumnya saya sudah menampilkan 3 definisi tentang polymorphism versi Wikipedia. Ini versi saya: bila dianalogikan polymorphism itu mungkin seperti manusia jadi-jadian, eh kok jadi horor. Polymorphism ini adalah keadaaan dimana sesuatu bisa berubah menjadi bentuk lain, lah iya mirip manusia jadi-jadian donk (eh?). Tarik nafas, keluarkan, fokus. Ah mari lebih disederhanakan lagi, anggap saja polymorphism ini seperti superman, saat dia menjadi manusia biasa itu adalah bentuk polymorphismnya. Setiap saat dia bisa berubah menjadi Superman bila dibutuhkan. Ah tambah ngaco. Kesimpulannya polymorphism bisa berakibat baik, contohnya pada metastable polymorphism yang kemarin bikin pusing, tapi bisa juga berakit fatal kayak manusia jadi-jadian, eh salah, maksudnya seperti yang akan saya jelaskan diparagraf berikut ini :).

Asam folat sangatlah penting dalam perkembangan janin. Banyak penelitian telah berhasil membuktikan defisiensi (kekurangan) asam folat pada ibu hamil akan meningkatkan resiko anak lahir cacat. Jenis cacat yang umumnya terjadi karena defisiensi asam folat adalah Neural Tube Defects (NTDs) dan yang paling umum adalah spina bifida atau cacat tulang belakang, selain NTDs, kekurangan asam folat juga bisa menyebabkan clef lift and palate (bibir sumbing). Didalam tubuh folat akan dicerna menjadi 5-methylhydrofolate (5-MTHF), bentuk inilah (5MTHF) yang berfungsi sebagai ko-enzyme yang sangat penting untuk sintesis protein dan DNA metilasi. Sintesis protein  ini sangat penting untuk tumbuh kembang janin.  Untuk itulah sangat dianjurkan bagi ibu hamil atau ibu-ibu yang berencana  hamil untuk mengkonsumsi asam folat. Konsumsi asam folat bisa dengan meminum supplemen yang mengandung asam folat atau dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dengan kadar asam folat yang tinggi. Sayuran dan buah apa sajakah yang mengandung asam folat? Baca disini aja yak :).

Sumber: Jennifertalli.wordpress.com
Apa hubungannya asam folat dan polymorphism? Hubungan antara keduanya masih gelap. Maksudnya, belum ada titik terang, belum ada mekanisme yang menjelaskan secara jelas hubungan mereka. Eh jadi bertele-tele. Polymorphism bisa terjadi pada enzim yang mencerna asam folat menjadi bentuk aktifnya (5-MTHF). Saat terjadi polymorphism, maka ada dua kemungkinan: enzim akan menjadi makin aktif (seperti superman) atau bahkan enzim akan jadi tidak aktif (sperti manusia jadi-jadian). Bila enzim menjadi aktif, maka kadar 5-MTHF akan dipertahankan sehingga sintesis protein yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin tidak terganggu. Tapi bila 5-MTHF ini jadi tidak aktif (si manusia jadi-jadian), tubuh akan kekurangan 5-MTHF, sintesis protein akan terganggu dan akhirnya mengganggu tumbuh kembang janin. Lalu pertumbuhan janin yang tidak normal inilah yang menyebabkan bayi lahir cacat. Clear?

Selamat berakhir pekan :). Tot ziens, fijne wiken!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar