My Blog

All pictures were captured by my sony camera given by my hubby, kamera pocket yang handy dengan hasil yang memuaskan :)

Selasa, 20 Maret 2012

Dandelion

Nama dandelion ini sering kudengar, tpi belum ngeh kalo dandelion itu bunga (doh! tepuk jidat). Baru tau kalo yang namanya dandelion itu bunga liar berwarna kuning, sehabis nonton Pororo episode 25 (daku ngefans film kartun bo'!). 
Berawal dari Loopy yang ngambek pada Pororo dan Crong, akhirnya Pororo dan Crong ke rumah Loopy untuk  meminta maaf. Setibanya di rumah Loopy, Pororo melihat Dandelion dan langsung saja meminta Dandelion ini untuk dirawatnya. Loopy pikir dibandingkan Pororo bermain tembak-tembakan sepertinya lebih baik kalau Pororo merawat bunga. Maka diserahkanlah sepot Dandelion ke pada Pororo dengan pesan you have to take good care of it! Pororo sangat senang dan berjanji akan merawat dandelion dengan baik.


Setibanya di rumah yang dilakukan Pororo hanya merawat bunga ini, disiram dan disiram lagi. Keesokan harinya Pororo terkejut karena bunga ini tiba-tiba layu. Seharian dia tidak bermain hanya berusaha agar bunga kembali mekar lgi disiramnya lalu didekatkanya pada matahari tapi tetap saja bunganya tidak mekar kembali. Keesokan harinya Loopy, Eddy dan Poby datang menjenguk Pororo yang seharian tidak muncul batang hidungnya. Dengan sedih Pororo berkata pada Loopy bahwa Dandelion-nya sudah layu dan sebentar lagi akan mati (ugh sedihnya...). Tapi ternyata dandelion tidak benar-benar mati, bunga ini akan layu lalu akan muncullah flower seed, dan dengan bantuan angin bibit ini akan terbang dan jatuh di tanah lalu menumbuhkan dandelion yang lain.

Setelah menonton episode ini barulah aku ngeh kalau bunga yang aku foto-foto kemarin (taon kemarin maksdnya) itu adalah dandelion. Selain itu aku juga mendapatkan pelajaran hidup dari bunga ini. Bunga ini mengorbankan keindahannya dari bunga kuning yang cantik menjadi layu demi munculnya bibit-bibit bunga yang akhirnya akan diterbangkan angin agar jatuh ditanah dan kembali tumbuh menjadi dandelion yang cantik. Dalam hidup akan selalu ada pengorbanan, berkorban untuk menjadi lebih baik berkorban untuk masa depan yang lebih cerah. Dandelion ini tahu dengan mengorbankan keindahannya, ratusan dandelion akan mekar kembali dari satu 'flower seed' yang diterbangkan oleh angin. Satu dandelion akan menebar ratusan bibit, sama halnya dengan satu kebaikan akan membawa kebaikan lainnya, yang hingga kita mati pun kebaikan ini akan terus berlanjut. Dandelion ini mengajariku untuk terus menebar kebaikan, bahwa berbuat kebaikan akan melahirkan kebaikan yang lain. Mengingatkanku akan novel "Pay it forward", tentang seorang anak yang percaya bila dia menolong satu orang, orang ini akan menolong tiga orang lainya dan begitu seterusnya. Kata kuncinya adalah pay it forward, maka saling tolong-menolong inipun berlanjut dan menyebar. Sama halnya dengan bibit dandelion yang menyebar tertiup angin, kebaikan inipun akan menyebar bila kita memulainya. Ayo berbuat baik :). 

2 komentar:

  1. ihik pororo film kesukaan anakku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hooo, mau donk kenalan sm anakknya kaka eko, hehe... Ini nonton Pororo juga pas babysit anaknya orang, jdi ada alasan nonton kartun :)

      Hapus