My Blog

All pictures were captured by my sony camera given by my hubby, kamera pocket yang handy dengan hasil yang memuaskan :)

Sabtu, 18 Februari 2012

Repost: Bersyukur vs Mengeluh, Aku Pilih Bersyukur!!!!


Ini pengalaman pertama ku ujian di Belanda, sudah pernah di post dalam bentuk note di akun Facebook. Ku post kan kembali di blog ini.
********************************************************************************
Groningen, 28 September 2010
Berhari-hari linglung karena akan menghadapi ujian pertama <padahal kan baru sebulan disini>, terlalu banyak materi yang perlu di pelajari terlebih lagi semuanya berbahasa Inggris dan ada yang dalam "dutch".. Hhoampp, rasanya malas membaca ataupun belajar. Dua hari weekend bukannya kugunakan untuk belajar tp malah asyik online, ngalur ngidul sana-sini.Akhirnya di malam ujian barulah semangatku terpompa untuk belajar dengan hanya membaca garis-garis besarnya saja, tidak secara mendetail.

Datanglah hari yang tidak dinantikan, dari rumah kukayuh sepedaku, eh tiba-tiba rantainya lepas, sebenarnya gampang saja memasang rantainya kembali tapi karena tidak mau tangan jadi kotor sepedaku kuparkir di jalan dan segera mengejar bus. Hanya terlambat 1 menit dan bus itu meninggalkanku <hiks... ini sudah ke empat kalinya di tinggal bus :( >. Melihat jadwal bus berikutnya ternyata masih 30 menit lagi, jadi kupikir jalan kaki juga gak bakalan telat.


Dengan meniru gaya jalan kaki orang-orang disini yang notabene bukan jalan tapi "lari" akhirnya tiba jg di gedung akademik dengan ngos-ngosan. Setelah menyerahkan surat sakti ke bagian ISD <demi mendapatkan allowance bln ini>, kembali kulangkahkan kakiku menuju kampus. Karena kelaparan akhirnya singgah sebentar di AH membeli susu, roti, n cemilan. Sesuai jadwal hari ini kami akan ujian di" kantin"  karena ruang kelas tidak mampu menampung kami yang hanya 24 orang <seumur-umur baru kali ini ujian di kantin....>. Sempat berpikir kenapa juga Peter <dosenku> milih kantin buat tempat ujian, aneh!!! Menunggu hingga jam 2 kurang 15 menit tidak ada tanda2 Peter datang, teman-teman yang lain pun entah kemana. Akhirnya baru nyadar kalo aku datang ke kantin yang salah <secara kantinnya banyak dan jalannya berliku-liku>. Wuah... sekali lagi harus berlari-lari berpindah gedung dan mencari kantin yang "benar". Alhamdulillah, atas bantuan temanku kantinnya ketemu jg, dan Alhamdulillah lagi ujiannya belum di mulai. Dan...Alhamdulillah lagi, kantinnya nyaman buangettt , hehehhehe....

Lembaran ujian pun dibagikan, soalnya MC <multiple choice> EQ (Essay Question). Kubuka lembar demi lembar, "oalah.... ini ujian tersulit yang pernah kujalani!!!!" <kataku dalam hati>. Semua perkiraanku meleset, tidak ada satu soal pun yang jawabannya dijelaskan secara umum, semuanya harus dijelaskan mendetail, serasa pipiku tertampar saja, dengan belajar dua hari pun belum tentu semuanya bisa kujawab dengan detail apalagi ini, belajarnya cuma SKS <sistem kejar semalam >, hua...hua...hua... rasanya pengen nangis ajah. Tapi kemudian dengan menarik napas, rilex <kataku dalam hati "semuanya akan baik-baik saja>, soal-soal kujawab dengan seluiruh apa yang kuingat dari penjelasan-penjelasan mereka. Satu per satu soal pun terjawab meski tidak benar-benar yakin kebenarannya, tapi aku merasa puas, puas karena mampu menjawab. Puas karena sedikitpun tidak merasa panik. Tepat dua setengah jam akhirnya aku berhasil menjawab semuanya. Ada rasa plong, lega, akhirnya ujian ini berakhir. Tapi ada juga kekhawatiran akan hasilnya yang mungkin kurang memuaskan. Tapi sudahlah "i don't want to think about it anymore"!

Bergegas kutinggalkan kantin, bersama Ya <teman dari Cina> karena kami berencana membeli buku di Selexyz untuk mata kuliah berikutnya. Ternyata bukunya tinggal satu dan aku harus menunggu satu minggu lagi untuk membelinya. But it's okay, kalopun ada dua buku tetap saja aku tidak bisa beli <allowance-ku belum ditransfer  bo'>. Tujuan lainku adalah membeli buah segar dan sayuran di visktmarkt, tapi karena kesorean, ternyata satu per satu tendanya sudah dibereskan, gagal lagi deh ambisiku untuk membeli buah segar. Melihatku kecewa tidak mendapatkan buah segar Ya menunjuk ke arah AH dan mengatakan aku bisa membeli buah segar di sana <dalam hatiku aku berkata: "aku juga tau, Ya>, tp karena td sudah menghabiskan hampir 5 ero di AH kuputuskan untuk pulang saja, menjemput sepedaku yang kuparkir di jalan.

Tidak terasa setelah 20 menit berjalan sampai juga di tempat ku memarkir sepedaku. Hatiku yang sempat galau, jadi ceria kembali setelah membaca pesan dari suamiku <katanya senyumanku yang termanis sedunia> wuahh..... Bagaimanapun pujian selalu bisa meluluhkan hati, hehehe.... Semakin kusadari bahwa Allah telah memberiku suami terbaik, dan aku harus selalu bersyukur untuk hal ini. Jadi teringat kalo semalam aku jadi semangat belajar pun setelah skype-an dengan ibu bapak di rumah, senangnya punya keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan ku. Dan hal ini pun harus selalu aku syukuri.. 

Sekitar sepuluh menit mengutak-atik rantai akhirnya terpasang lagi <maklum baru pertama kali  pasang rantai sepeda>. Baru mengayuh sebentar rantainya lepas lagi. Ternyata kali ini lebih sulit untuk memasang kembali, 15 menit mengutak-atik belum selesei juga. Tiba-tiba ada cewek londo, cantik, stylish mendekat dan menawarkan bantuan dalam bahasa belanda, bantuannya kutolak dalam bahasa inggris karena tidak tega jari-jarinya menjadi kotor karena membantuku. Tp tetap saja dia menolongku memasang kembali rantai sepeda yang kepas sambil menjelaskan dalam "bahasa belanda" apa yang bermasalah pada rantai sepedaku, aku manggut-manggut aja meskipun nda ngerti. Yang pasti aku sangat berterima kasih padanya, akhirnya sepedaku bisa kukayuh kembali. 

Diperjalanan pulang kurunut kembali apa yang terjadi hari ini, dimulai dari rantai sepeda yang lepas, ditinggalkan bus, datang ke kantin yang salah, ujian yang sulit, tidak mendapatkan buku, tidak mendapatkan buah segar, sama sekali aku tidak pantas untuk mengeluh.. YA, AKU TAK PANTAS MENGELUH! Karena aku punya keluarga, teman2 yang baik, suami terbaik sedunia dan bertemu cewek londo yg baik hati, she makes feel at home. Alhamdulillah Ya Allah, Jadikanlah Aku hamba-Mu yang senantiasa bersyukur...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar