My Blog

All pictures were captured by my sony camera given by my hubby, kamera pocket yang handy dengan hasil yang memuaskan :)

Minggu, 12 Februari 2012

Mesjid Paris : La Mosquee de Paris


Di tengah-tengah kota Paris ternyata ada mesjid, saya langsung takjub, dan seolah tak percaya. Kota metropolitan seperti Paris punya mesjid besar? Keberadaan mesjid di negara Eropa terbilang sangat langka. Kalaupun ada, letaknya pun biasanya di daerah pinggiran. Dan kalaupun ada nih, bentuknya juga gak bakalan kayak mesjid, tapi kayak rumah biasa atau cuma nyewa ruangan di suatu gedung. Tapi yang ini 'mesjid beneran' dan  letaknya di jantung kota Paris! Dan ternyata lagi nih, mesjid ini adalah mesjid terbesar ketiga di Eropa! Wow!!!

Langsung deh ngecek peta, nyari-nyari mesjid ini ada di sebelah mana. Tapi, di peta kok gak ada yah? Akhirnya nanya ke 'guide'; syukurlah dia ingat nama jalannya, lalu memberi tanda di atas peta dimana posisi mesjid ini. Wuzz, langsung menuju halte, mau beli tiket metro, tapi gak tau belinya dimana. Parahnya, Paris tidak seramah Belanda, susah banget nyari orang yang mau pake bahasa inggris, entah karena emang gak bisa atau karena emang malas atau gak mau. Celingak celinguk nyari tourist information, ataupun vending machine yang jual tiket metro tapi gak nemu juga. Eh ternyata ada yang memanfaatkan situasi ini; ada anak muda yang nawarin bantuan dengan bahasa inggris 'patah-patah', tapi ujung-ujungnya harga tiketnya malah dua kali lipat dari seharusnya, apess deh. Ahh, ternyata Paris tidak kalah kejamnya dengan Jakarta, penipu juga banyak di kota ini. Learning lesson kali ini; jangan mudah percaya bila ada yang menawarkan bantuan, apalagi dalam hal membeli tiket! Eh kok malah ngebahas penipuan yah? Nah balik ke mesjid Paris aja yuk. Kali ini saya akan memaparkan sedikit sejarah tentang mesjid Paris yang disadur dari 'Wikipedia'.

Mosquee de Paris ini dibangun pada tahun 1922 sebagai ungkapan terima kasih pemerintahan Prancis, kepada komunitas Islam Prancis yang berasal dari Afrika utara, yang membantu Prancis di Perang Dunia Pertama melawan Jerman. Dan pada saat Perang Dunia kedua berkecamuk, dimana Nazi ingin menumpas semua yahudi, mesjid ini adalah tempat perlindungan bagi orang-orang yang teraniaya, bahkan melindungi anak-anak yahudi dengan memberikan sertifikat kelahiran muslim palsu kepada mereka sebagai perlindungan. 

Sampai sekarang mesjid ini masih aktif, bahkan menjadi salah satu tujuan wisata di Paris. Ada tour singkat untuk mengelilingi mesjid ini dan guide-nya juga akan menceritakan tentang sejarah berkembangnya islam di Prancis, sayangnya hanya disampaikan dalam bahasa Prancis. Otomatis, gak bisa ikut tour-nya deh. Tapi tidak mengapa, bisa shalat Dzuhur dijamak Azhar di mesjid itu saja sudah sangat memuaskan.

Yuk kita intip foto-fotonya :

 ini pintu masuknya, yukk masuk ke mesjid :)

 Taman di dalam mesjid

tempat shalat untuk akhwat 

tempat shalat untuk ikhwan 

di depan salah satu ruangan yang digunakan untuk shalat

sepertinya ini 'fontain', tpi gak ada airnya :) 



Taman di dalam mesjid, eh ada bule yang ikutan kefoto :p 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar