My Blog

All pictures were captured by my sony camera given by my hubby, kamera pocket yang handy dengan hasil yang memuaskan :)

Jumat, 04 Mei 2012

Malaga; we do love the beach!

Daftar sites yang akan dikunjungi di Malaga: Alcazaba, Roman theater, Castillo de Gibralfaro, Cathedral de Malaga, Buena Vista palace, Fundacion de Picasso.
*****
"Bagaimana kalau kita menambahkan pantai dalam daftar ittinerary kita hari ini?" Tanyaku pada papa. Papa adalah caraku memanggil suamiku, jadi pada tulisan selanjutnya, kata papa merujuk pada suamiku.
"Baiklah, beberapa menit di pantai tidak akan membuat kita terlambat mengejar bus menuju Granada". kata papa, mengabulkan keinginanku untuk ke pantai.
*****
Papa liat, ada gunung, wahhh gunung semua, liat disebelah sana gunung yang tertinggi itu tertutupi es, apa itu yang disebut Sierra Nevada ya? eh liat papa ada pantai juga... wahhh kota ini indah yah......



pemandangan dari jendela pesawat

Aku berseru layaknya anak kecil, kampungan? Iya. Bahagia? oh iya sangat bahkan. Pemandangan inilah yang kami lihat sebelum pesawat kami mendarat di Malaga. Pesawat ini entah mengapa berputar-putar selama kurang lebih 10 menit di atas laut. Ketika mendarat, serempak tepukan tangan memenuhi pesawat, dan sesaat kemudian orang-orang sudah berdiri menurunkan tas masing-masing, padahal pramugarinya sudah berpesan untuk tetap duduk hingga pintu pesawat terbuka. 'Ah bule-bule ini sama saja seperti di Indonesia' kata papa, Aku, hanya tersenyum, speechless. Masih terkagum-kagum dengan pemandangan yang baru saja aku lihat dari jendela pesawat. 

Kami tiba di Malaga jam setengah sembilan malam, dan matahari masih bersinar layaknya sore hari jam 5 di Indonesia. Kami bergegas menuju halte bus yang terletak tepat di depan pintu kedatangan bandara. Bus menuju city center adalah bus dengan kode A, cukup dengan membayar 2 euro, bus ini akan membawa  kami menuju pusat kota. Perlahan-lahan matahari pun terbenam, dan saat kami tiba di Plaza del Parque, lampu-lampu jalan telah menyala, gelap telah menutupi langit malam. Turun dari bus, mataku tertuju pada bangunan di depanku, mencoba mereka-reka bangunan indah apakah yang kokoh berdiri di depanku ini? Ah itu Alcazaba! gumamku, itu Alcazaba! kataku pada papa. Ah indah sekali suasana malam Alcazaba. Mau difoto dulu? Tanya papa. Saat ingin berkata 'ya' aku tiba-tiba teringat, kami harus segera mengejar bus no.34, bus yang akan membawa kami ke hostel. Waktu kami sangat terbatas, sebentar lagi waktu check in akan tertutup, pukul setengah 11 malam adalah batas akhir untuk check in. Sudah jam setengah sepuluh malam dan halte bus nomor 34 arah Pedregalejo belum ketemu juga, pencarian kami lanjutkan, dan ternyata letak haltenya ada di seberang tempat kami sebelumnya berdiri, ah haltenya begitu dekat namun kami mencarinya begitu jauh. Begitu tiba di halte, jadwal bus no.34 hanya ada sekali sejam, dan bus selanjutnya akan datang pada jam sepuluh malam, ah terlalu mepet, akhirnya kami memilih naik taxi. 

Kami tiba di hotel hanya beberapa menit sebelum jam setengah sebelas malam. Petugas hostel menyambut kami dengan sangat ramah, kami diberi peta gratis dan dengan senang hati ia menjelaskan tempat-tempat yang menarik di Malaga, tentunya dengan menggunakan bahasa Inggris yang bercampur bahasa spanyol. Beberapa menit kemudian, kami sudah tiba di kamar, dan petugas hostel yang tadi menyambut kami juga sudah bergegas pulang. Kami adalah tamu terakhirnya malam itu. Tidak beberapa saat kami teringat, kami tidak punya air minum, dan kami masih belum berani bila harus langsung minum dari kran. Jadilah malam itu kami fakir air minum, untung ada jeruk manis yang menjadi pengganti air minum. Alhamdulillah, Finally tiba di Malaga, begitu bunyi update status facebook beberapa saat setelah tiba di hostel, sekalian mengabari bapak dan ibu kost yang mungkin mengkhawatirkan nasib anak kostnya, hihi Ge Er! 

Orang-orang spanyol ini cakep-cakep yah? Supir taxinya aja cakep, kata papa. Ahhaa, salah satu fakta menarik dari kota ini adalah penduduknya yang cakep-cakep. Dan papa lebih dulu menyadari hal itu daripada aku!

Pemandangan Malaga di malam hari sangat indah kawan. Sepanjang jalan dari Plaza del Parque menuju hostel, aku terus memandang keluar jendela taxi. Mengagumi suasana malamnya, pemandangan pantai dan lampu-lampu jalan. Indah kawan... indah... Keasyikan menikmati pemandangan diluar jendela taxi lah yang membuatku tidak begitu memperhatikan kalau supir taxi kami malam itu cakep sekali! :P.

Malam berlalu dengan cepat, pagi hari kami sudah siap-siap untuk check out. Awalnya kami ingin menitip tas, lalu kembali disiang hari untuk mengambilnya dan langsung mengejar bus menuju Granada. Namun letak hostel dan stasiun bus berjauhan akhirnya kami memutuskan untuk check out saja dan membawa semua tas bersama kami. Tujuan pertama kami adalah jalan-jalan ke pantai terdekat. Meski, ke pantai tidak masuk dalam ittinerary kami sebelumnya, karena lokasi hostel yang sangat dekat dengan pantai, maka kami memutuskan untuk ke pantai terlebih dahulu sebelum ke sites lainnya. 

Dan ke pantai adalah pilihan yang tepat. Lihatlah foto-foto berikut ini, indah bukan? 




Di sepanjang pantai berdiri rumah-rumah makan yang menyajikan sejumlah masakan seafood yang menggugah selera. Dari memandangi daftar menu saja, kami sudah ngiler. Cumi panggang dan udang gorengnya pasti enak sekali, kataku dalam hati. Perut kami berbunyi, demo meminta diisi, ah kami baru ingat sejak tadi malam belum mengisi perut. Setelah puas berfoto-foto, kami berjalan menyusuri tepi pantai mencari restoran seafood yang buka pagi itu. Namun sayang sungguh sayang, restoran-restoran ini baru buka pada jam dua siang. Meskipun ada pelanggan yang sudah lapar akut, tapi karena belum jam buka restoran, ya kami (yang lgi lapar akut) disuruh kembali jam 2 siang (beda dengan di Indo, kalo ada pelanggan, warung udah langsung buka, disni penjualnya emang gak butuh-butuh amat ama duit :p). Huhuhuhu, jadilah kami dengan perut lapar berjalan menuju halte bus terdekat, tujuan kami adalah Plaza del Parque, sembari berharap ada restoran halal yang bisa kami singgahi untuk mengisi perut yang lapar. Bersambung....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar