My Blog

All pictures were captured by my sony camera given by my hubby, kamera pocket yang handy dengan hasil yang memuaskan :)

Rabu, 02 Mei 2012

Andalucia; here we come!

view from Pedregalejo beach, Malaga
Kalau jalan-jalan ke Eropa jangan lupa ke Andalusia ya! Kata temanku, Yuni. Yuni adalah teman kuliahku di farmasi UNHAS. Sebelum ke Belanda untuk kuliah master kami sempat bertemu dan Andalusia menjadi tempat yang direkomendasikannya. Dan ya, sangat kebetulan di antara tempat-tempat di Eropa, Andalusia adalah tempat yang paling ingin kukunjungi. Mengapa? Karena di tempat ini Islam dulu pernah berjaya. Di masa ini kejayaan Ilmu pengetahuan dan agama berpadu menyinari seluruh Eropa. Bahkan, sumber ilmu pengetahuan yang kini dikembangkan di Eropa bersumber dari Andalusia. Maka perjalanan ke Andalusia merupakan napak tilas atas kejayaan Islam yang dibawa oleh Tariq Ibn Ziad, "Sang Penakluk". 

Tariq Ibn Ziyad tiba di Gibraltar pada tanggal 29 April 711, kemudian beliau langsung memerintahkan untuk membakar seluruh kapal. Demikianlah cara Tariq Ibn Ziyad mengobarkan semangat para prajuritnya, hanya ada dua pilihan berjuang melawan musuh hingga menang atau mati syahid! Dan beberapa bulan kemudian Andalucia pun jatuh ke tangan Islam, maka peradaban Islam pun berkembang dengan sangat pesat di Spanyol.


Andalusia terbagi atas 8 provinsi yakni Cordoba, Malaga, Granada, Jaen, Almeria, Huelva, Cadiz dan Seville sebagai ibukotanya. Aku dan suami berkesempatan melakukan travelling bersama di bulan April. Ittineraries sudah kususun sejak bulan Desember. Empat kota tujuan utama kami adalah Malaga, Cordoba, Granada dan Seville. Namun sayang sekali, waktu dan budget yang terbatas membuatku membatalkan bookingan hotel sekalian rencana berkunjung ke Seville, sehingga kota tujuan kami berkurang menjadi 3 yakni Malaga, Granada dan Cordoba.

Waktu yang kami punya untuk menelusuri ketiga kota ini hanya 4 hari, berhubung pada hari berikutnya aku harus segera kembali ke Groningen untuk bertemu supervisor mendiskusikan riset master yang sedang kukerjakan. Kami berangkat dari Brussels Airport langsung terbang menuju Malaga dengan Air Brussels. Harga tiket yang kubooking sejak Desember 2011 adalah 232 eur untuk berdua. Sebelumnya aku sempat menyusun ittineraries dengan terbang dari Amsterdam menuju Madrid, dilanjutkan dengan bus ke Granada, lalu kembali ke Amsterdam lewat Malaga, harga kisaran tiket untuk berdua adalah 300an. Berhubung berkunjung ke Belgia adalah cita-cita suami sejak kecil (entah mengapa?), maka iseng-iseng aku mencari harga tiket pesawat dari Brussels ke Malaga. Dan Alhamdulillah ternyata dapat yang murah, hanya saja jadwal keberangkatannya baru belakangan kusadari tidak terlalu nyaman. Yakni kami tiba di Malaga malam hari, dan saat balik ke Brussels kami tiba di Brussels lebih malam lagi, nyaris tengah malam, yang tentu saja satu-satunya transportasi yang tersedia hanyalah taxi. Meski hotel dekat bandara yang kami booking menyediakan shuttle service, namun jadwal kedatangan sudah diluar jadwal shuttle bus, sehingga otomatis fasilitas shuttle bus tidak bisa kami nikmati lagi. Maka pembelajaran kali ini adalah; cermatlah mengamati waktu terbang pada tiket murah, biasanya karena murah maka anda harus terbang pada dini hari atau tiba ditujuan pada malam hari atau lebih parah lagi tengah malam, yang juga berarti bahwa transportasi umum menjelang ataupun pada tengah malam sudah tidak flexible lagi.

Bila urusan tiket pesawat, hotel dan jadwal kunjungan ditiap-tiap kota akulah yang menyusun, maka untuk urusan ittinerary di tiap kota yang mencakup site-site yang akan dikunjungi aku serahkan sepenuhnya pada suami, berhubung menjelang jalan-jalan aku sangat disibukkan oleh urusan riset. Berikut ittineraries di tiap kota yang telah disusun oleh suamiku:
Malaga: Alcazaba, Roman theater, Castillo de Gibralfaro, Cathedral de Malaga, Buena Vista palace, Fundacion Picasso.
Granada: Al Hambra, Albaycin, Mesjid Granada, Sacromonte, Alcazeria, Plaza Nueva.
Cordoba : Mezquita,Jewish quarter, Roman Bridge, Calahorra Tower dan Medina Az Zahra.

Mampukah kami menjelajahi seluruh tempat ini? Temukan jawabannya dipostingan berikutnya... (duh udah kayak sinetron aja :p).

Untuk Yuni, selamat atas kelahiran putri pertamanya, smoga menjadi anak sholehah dan dibanggakan oleh kedua orang tuanya. Terima kasih sudah mengingatkan untuk berkunjung ke Andalusia. I always remember your message fren :).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar