My Blog

All pictures were captured by my sony camera given by my hubby, kamera pocket yang handy dengan hasil yang memuaskan :)

Kamis, 03 April 2014

A trip to Hamburg part 1

Tiba-tiba saja teringat pada perjalanan ke Hamburg bersama Annis, mbak Arie dan mas Udhi tiga tahun yang lalu. Waktu itu lagi long weekend, dan sangat kebetulan tiket eurolines ke Hamburg lagi murah-murahnya. Pas dapat tiket murah, langsunglah kami searching penginapan yang maunya murah tapi memuaskan. Tapi bagaimanapun, kenyamanan itu selalu berbanding lurus dengan harga. Karena kami milih nyaman jadilah harga penginapannya agak mahal. Tapi gak papalah, toh kami ada berempat jadi biaya penginapannya bisa di bagi empat, hihihihi.

Sekitar jam 6 sore kami berangkat dari Groningen menuju Hamburg dan tiba disana sudah hampir jam 12 malam yang berarti kami harus mengejar trem terakhir yang akan mengantarkan kami ke penginapan yang telah kami booking. Tiba di Hamburg kami langsung kelimpungan nyari vending machine untuk tiket trem. Untung saja vending machine-nya ketemu pas di detik-detik terakhir, fyuh hampir saja kami ketinggalan trem yang bisa berarti kami akan terlunta-lunta di malam dingin yang menusuk kaki (saltum pake sepatu tipis :p).
Late dinner; antara lapar dan ngantuk

Senin, 10 Februari 2014

It must be fun or I won't eat!

Hari ini my lil baby boy (Ahmad Thoriq) makannya dikit, pagi cuma makan 5 sendok baby, siangnya malah cuma 3 sendok. Jadi bertanya-tanya ada apa ya? Apa karena lagi tumbuh gigi? Tampaknya gigi depan atasnya mau tumbuh. Mungkin gusinya lagi gatal. Apa lagi gak enak badan? Tapi gak ada laporan dari neneknya klo dia rewel, berarti sepanjang ditinggalkan ke kantor Thoriq baik-baik saja. 

Malam ini ketika kami makan malam, pas disuapi by me, dia cuma mau makan 3 sendok, abis itu mulai rewel gak jelas. Lalu gantian papanya yang nyuapin. Eh dia mau, malah habis buburnya. wow... Apa yang berbeda ya?
Suasananya? yep, clearly, papanya menciptakan suasana yang menyenangkan buat Thoriq lalu disuapin, akhirnya tiap sendok ada di depan matanya, mulutnya langsung terbuka dan hap..hap... Habislah buburnya. Saat disuapi papanya, Thoriq enjoy, tampak dari berkali-kali dia tertawa.

Note to myself, menyuapi anak bukan sekedar rutinitas, suasana makan itu harus dibuat menyenangkan, bukan hanya sekedar duduk dan mengunyah. Rasanya Thoriq berkata; " It must be fun or I won't eat!".

Makassar, 10 Februari 2014
Every moment is precious...

Jumat, 22 November 2013

Finally

Finally, ngepost lagi setelah sekian lama membiarkan blog ini mati suri "lagi". Mati suri pertama, karena pengen bikin blog tapi masih malu-malu buat nulis. Alhasil blog baru mati suri selama setahun eh hampir dua tahun ding :p. Tahun 2012 itu masa aktif-aktifnya nulis, eh pas pulang ke Indonesia blog ini mati suri lagi. Tapi Alhamdulillah keinginan untuk nulis balik lagi.  Sudah lama sebenarnya pengen nulis, tapi selalu saja tertunda. Belum mood kali' yah... hihihi... But now I'm back, dan semoga akan selalu kembali menulis dan menulis. 

Semangat :)

Makassar, 12:28 AM, 22/11/13
Saat baby Thoriq n papanya tertidur pulas :)

Call me ; Mama Thoriq :)

Alhamdulillahi rabbil alamin, satu lagi mimpiku menjadi nyata. A brand new mom. Gelar ini akhirnya kuraih setelah meraih gelar MSc. Yup, setelah menyelesaikan studi di Belanda, misi berikutnya adalah melahirkan generasi baru (halahhh). Menunda untuk memiliki anak selama dua tahun sebenarnya bukan hal yang mudah (buat saya). Untunglah my hubby selalu ngotot agar saya menyelesaikan belajar lebih dahulu baru merencanakan untuk mempunyai anak. Hmmm, my hubby memang selalu bisa melihat ke depan lebih baik, ketimbang saya yang biasanya hanya menuruti nafsu aja, hihihi.

Maka sekembalinya saya ke Indonesia, segeralah kami merencanakan segala sesuatunya untuk si buah hati. Untuk saya sendiri, sebulan sebelum kembali ke Indonesia saya sudah rajin mengkonsumsi vitamin asam folat 400 µg. Vitamin ini penting di awal-awal kehamilan, sehingga sangat direkomendasikan untuk wanita usia subur yang berencana hamil. Nah, my hubby sudah menyiapkan liburan ke Bali sebagai surprise atas selesainya studi saya tepat waktu (nah liburan ini adalah bagian dalam menyiapkan hadirnya si buah hati juga loh, konon kondisi santai dan bahagia bisa memperlancar proses pembuahan :D). Alhamdulillah sepulang liburan dari Bali, saya sudah tidak haid lagi, 3 hari telat haid, test pack-nya sudah positif.

Langkah awal adalah menyiapkan dana. Untuk urusan dana, semuanya sudah disiapkan my hubby, jadi amannnnn….

Langkah selanjutnya adalah memilih dokter spesialis kandungan untuk check up rutin. Kriteria kami adalah, DSOG-nya harus perempuan dan pro melahirkan secara normal. Bagi kami proses melahirkan adalah proses yang normal. Melihat semakin maraknya proses kelahiran secara Caesar tanpa indikasi medis tertentu, maka kami tidak boleh salah memilih dokter. Setelah survey (my hubby yg survey sih), pilihan kami jatuh pada dr.Mai****. Menurut hasil survey, dokter ini akan memilih Caesar sebagai jalan akhir dalam membantu proses melahirkan. Setelah check up pertama kali udah langsung cocok ama dokternya.

Berikutnya adalah memilih Rumah Bersalin. Kriteria kami adalah, Private room, rooming in with baby dan yang paling penting adalah adanya proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini), serta seluruh tenaga kesehatannya pro ASI. Kami berkomitmen untuk memberikan ASI Eksklusif sebagai makanan pertama terbaik bagi our baby. Kami tidak mau dong kecolongan, pas si baby sudah lahir ada tenaga kesehatan yang nyaranin untuk ngasih sufor atau lebih parah lagi langsung ngasih sufor.  Setelah survey, pilihan kami jatuh pada Rumah Bersalin Res**. Rumah Bersalin ini memenuhi semua criteria kami dan disana pulalah DSOG pilihan kami berpraktik. Klop lah. Yang membuat saya salut, apoteknya gak jualan sufor loh. Ini menunjukkan konsistensi RB ini dalam pro ASI Eksklusif.

Thoriq, 5 days old
Alhamdulillah, tanggal 16 Juni 2013 kemaren, lahirlah Ahmad Thoriq Abdullah, melalui persalinan normal (meskipun setelah diinduksi). Maka pada hari itu, resmi pulalah saya mendapat gelar Mama Thoriq :D.

Rabu, 15 Agustus 2012

Cornflakes cookies

Mumpung lagi mood-moodnya ngeblog, kali ini mau ngepost resep. Dua hari terakhir ini, karena status lagi pengangguran sementara, jadi cari-cari kegiatan deh. Dan hal yang paling menyenangkan buatku adalah membuat kue! Momennya juga pas banget nih, bikin kue kering untuk lebaran. Pas jalan-jalan ke Jumbo nemu cornflakes, ahh tampaknya enak nih dibuat kue kering. Cari-cari resepnya di internet ketemu banyak variasi resep cornflakes. Pilihanku jatuh pada resep yang diposting Yenni's cake. Resepnya simple dan hasilnya enak banget. Serumah juga bilang enak loh, bahkan Nabiel (yang belum kenal Nabiel bisa baca postingan yang ini) pun suka, padahal dia biasanya gak suka kue kering. Sayang si kecil nan menggemaskan Nabiel ternyata alergi kacang mede, alhasil pipinya langsung merah-merah dan gatal. 

But anyway, ini dia resepnya, jangan ragu untuk dipraktekkan hasilnya bener-bener enak loh. Dijamin 100% dah... 

Hi, I'm back!

Hi, I'm back! Tepatnya dua setengah bulan aku tak pernah mengupdate blog. Apakah selama itu aku tak pernah menulis lagi? Tidak kawan. Aku tetap menulis, namun dalam dua setengah bulan ini aku berkonsentrasi menulis tugas akhirku. Tugas akhir yang membuatku merasa tidak mampu menulis hal lain. Aku slalu mengintip blog ini, slalu ingin menulis sesuatu, tatkala ada ide yang telah bersarang, segera urung karena dikejar deadline dan kembali lagi menulis tugas akhir. Ah iya aku berjanji pada diri sendiri akan kembali menulis disni tatkala tugas akhir ini telah berakhir. Dan kawan sudah seminggu lalu tugas akhir ini berakhir, namun aku butuh seminggu untuk kembali membangun mood dan mulai menulis lagi di blog ini. 
Iya kawan, dengan berakhirnya tugas akhirku, maka langkah terakhir untuk mendapatkan gelar MSc tunai sudah. Yeey, aku akan segera kembali ke Indonesia! Bahagia dan sedih kini bercampur menjadi satu, rasa nano-nano. Kenapa nano-nano? Di saat aku sudah merasa sangat nyaman di kota ini, di saat aku telah jatuh cinta pada kota ini, aku harus pulang. Ahhhh, slalu saja rasa nyaman itu muncul di saat-saat terakhir. Antara bahagia akan segera kembali ke Indonesia tuk bertemu dengan orang-orang yang aku cintai, dan sedih akan meninggalkan kota yang telah mengajariku banyak hal. Kota yang telah memberiku begitu banyak pengalaman berharga.
Tapi aku harus pulang. Ya aku harus pulang. Betapapun aku telah merasa nyaman berada disini, namun di sini bukan rumahku. Rumahku di Indonesia, dan di negri yang indah itu (Indonesia) masa depanku menunggu. Aku harus segera pulang! and yes, I'll be back. Tunggulah Aku, sebentar lagi Aku akan Pulang.

Groningen,
15 Agustus 2012.


Kamis, 31 Mei 2012

Resep pentolan bakso

Setelah 3x bereksperimen membuat pentolan bakso. Akhirnya berani juga mem'post' resepnya. Resep ini saya dapatkan dari Mb Ratna, yang memang udah expert banget dalam hal membuat bakso. Yuk kita intip resepnya;