Tiba-tiba saja teringat pada perjalanan ke Hamburg bersama Annis, mbak Arie dan mas Udhi tiga tahun yang lalu. Waktu itu lagi long weekend, dan sangat kebetulan tiket eurolines ke Hamburg lagi murah-murahnya. Pas dapat tiket murah, langsunglah kami searching penginapan yang maunya murah tapi memuaskan. Tapi bagaimanapun, kenyamanan itu selalu berbanding lurus dengan harga. Karena kami milih nyaman jadilah harga penginapannya agak mahal. Tapi gak papalah, toh kami ada berempat jadi biaya penginapannya bisa di bagi empat, hihihihi.
Sekitar jam 6 sore kami berangkat dari Groningen menuju Hamburg dan tiba disana sudah hampir jam 12 malam yang berarti kami harus mengejar trem terakhir yang akan mengantarkan kami ke penginapan yang telah kami booking. Tiba di Hamburg kami langsung kelimpungan nyari vending machine untuk tiket trem. Untung saja vending machine-nya ketemu pas di detik-detik terakhir, fyuh hampir saja kami ketinggalan trem yang bisa berarti kami akan terlunta-lunta di malam dingin yang menusuk kaki (saltum pake sepatu tipis :p).
 |
| Late dinner; antara lapar dan ngantuk |
Trem di Jerman umumnya berkecepatan tinggi, dalam waktu singkat sampailah kami di tempat tujuan. setelah berjalan beberapa ratus meter tibalah kami di penginapan. Penginapannya sangat cozy, mirip apartemen yang lengkap dengan dapur. Feels like home, penginapannya sangat nyaman. Ada dapur, 1 kamar tidur dengan 2 bed, trus satu ruangan yang dilengkapi meja makan, tv dan sofa untuk bersantai serta sebuah buffet.Uniknya, buffetnya bisa disulap jadi tempat tidur, kayak di foto di bawah ini.Liat bed kami jadi makin ngantuk, tapi kantung tengah juga perlu diisi. Untungnya kami bawa Indomie, jadilah menu makan malam kami waktu itu adalah "Indomie Seleraku" :).
Saking nyamannya penginapan ini, setiap waktu makan dan waktu shalat kami selalu kembali ke penginapan. Kota Hamburg merupakan kota yang luas, dengan adanya trem jarak dari satu tempat ke tempat lainnya menjadi sangat singkat. Jadi kami leluasa untuk bolak-balik situs yang wajib dikunjungi dan penginapan. Pernah nih, pas pulang untuk makan siang dan shalat, sorenya kami berencana untuk jalan-jalan lagi. Abis makan satu per satu kami jatuh tertidur dan akhirnya sorenya kebablasan. gak jadi deh jalan-jalannya karena pada bangun kemalaman , hihihi... Inilah salah satu resiko nginap di tempat yang nyaman, jadinya malas jalan-jalan deh :p.
Well, inilah sekilas yang masih tersisa diingatan saya, penginapan ini memang sangat berbekas di hati saking nyamannya. Saat inipun saya sedang menginap di salah satu hotel di kota Makassar karena lagi ikut pelatihan. Adanya fasilitas wifi yang lancar menggoda saya untuk kembali mengisi blog ini. Well, thanks wifi nanti dilanjut lagi yah klo dapat wifi yang lancar :).
Makassar, 3 April 2014
saat baby thoriq en papanya tertidur lelap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar