My Blog

All pictures were captured by my sony camera given by my hubby, kamera pocket yang handy dengan hasil yang memuaskan :)

Sabtu, 01 Juli 2017

Baju bola kesayangan

Ahmad Thoriq punya piyama favorit yang ia sebut sebagai baju bola. Saking favoritnya sama baju bola ini hampir setiap hari ia pakai. Kebetulan saat pertama beli langsung beli dua. Jadi tiap hari bergantian dipakainya baju ini. Pernah suatu hari, baju bolanya lupa tercuci al hasil dihari ketiga semua baju bola masih ada dikeranjang cucian. Menangislah ia sekencang-kencangnya karena tidak bisa memakai baju bola. Setelah dibujuk-bujuk untuk pakai baju yang lain, barulah isaknya reda. Itupun dengan janji bahwa bajunya akan segera dicuci agar esok harinya dapat dipakai lagi.
Baju bola itu sudah butut, sudah mulai memendek dibadannya yang kian meninggi. Suatu hari saya ke toko yang sama tempat membeli baju bola, berharap ada motif yang sama tapi ukuran anak 4 tahun (baju bola bututnya ukuran anak 2 tahun). Ternyata sudah tidak ada motif yang sama. Akhirnya saya membelikan piyama motif perahu yang kemudian ia sebut baju perahu. Namun baju perahu ini meskipun baru tak mampu merebut tempat baju bola di hati Ahmad Thoriq. Hingga kini, baju bola harus dicuci tiap hari untuk mencegah isak tangis berulang lagi.
Karena baju bola ini ia pakai hampir tiap hari, sampai-sampai om yang sering nongkrong di rumah saat jam istirahat bertanya "tidak ada bajumu yang lain nak?". Saking seringnya ia melihat Ahmad Thoriq memakai baju bola tersebut sampai dikira tidak punya baju lain.

Selasa, 26 April 2016

Anak GTM = ibu kreatif

Ibu mana yang tidak pusing bila anaknya lagi GTM? Seperti yang saat ini saya alami. Sudah tiga minggu ini adek ai GTM. Gak mau disuap, sehingga alternatif yang paling memungkinkan adalah fingerfood. Hanya saja kalau nyiapin fingerfood itu saya jadi takut rules 4* yang terdiri atas karbohidrat, protein nabati, protein hewani dan sayur-sayuran jadi gak terpenuhi. Jadilah saya memutar otak, berpikir untuk membuat makanan yang bisa dipegang oleh adek ai dan memenuhi syarat 4*.
Tiga minggu saya membuat bubur, dimulai dari yang tekstur yang halus hingga yang kasar dan semua berakhir sama, hanya 1-2 sendok lalu GTM lagi. Yang lebih memusingkan, baru lihat piring dia udah nangis duluan. Tapi bila diberi fingerfood dia langsung semangat, hanya saja makannya hanya sedikit, habis itu banyak juga yang akhirnya terbuang. But at least, saat itu dia makan.
Tapi iya, anak GTM akan membuat ibunya lebih kreatif. Karena adek ai GTM, saya jadi memutar otak mencari segala cara agar ia mau makan. Dimulai dengan membuat fingerfood berupa kentang, wortel, dan kacang panjang yang dipotong memanjang agar dapat dipegang kemudian dikukus. Namun cara ini kurang efektif karena banyak yang kemudian terbuang. Maka ditengah-tengah kegalauan saya, tercetus untuk membuat makanan padat kombinasi menu 4*. Dimulai dengan menumis parutan wortel dan potongan kecil kacang panjang dengan bawang putih. Setelah matang dicampur dengan nasi lumat, lalu ditambahkan telur ayam kampung dan keju. Dimasukkan ke dalam wadah lalu di kukus. Cara ini sukses membuat adek ai membuka mulut kembali... Keesokan harinya saya kembali berkreasi dengan memasak kentang, wortel dan kacang merah lalu diblender. Setelah itu dicampurkan dengan nasi lumat, lalu ditambahkan telur ayam kampung, keju dam sedikit potongan daun seledri dan sup. Menu inipun berhasil membuat adek ai buka mulut...
Jadi anak GTM membuat ibu kreatif? Sudah pasti :)

Senin, 25 April 2016

Antara buku, popok dan makanan

Dan lihatlah dia begitu excited melihat buku....
Lihatlah dia menatap lembar demi lembar buku itu dengan serius.....
Sebagaimana ibunya yang serius membaca lembar demi lembarnya ....
Lalu happp dimasukkannya ke mulutnya....
Lalu dilihatnya popok...
Yang setiap hari dipakaikan oleh ibunya dengan senyum gembira....
Lalu happp di masukkannya ke dalam mulut....
Lalu dilihatnya makanan di atas piring....
Yang setiap hari disuapkan oleh ibunya....
Dan bukan happ....
Tapi..... GTM.... alias gerakan tutup mulut.....
Dan ibunya pun pusing tujuh keliling.....

Sabtu, 23 April 2016

Suddenly I Miss Holland...

Bila saya terlalu excited pada sesuatu ujung-ujungnya pasti gak bisa tidur. Dan itulah yang terjadi malam ini, saya tidak bisa tidur. Pikiranku membawaku ke masa depan dengan berbagai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Semakin lama semakin ngaco, dan semakin membuatku tidak bisa tidur. Sehingga saya memilih untuk ke masa lalu. Disaat itulah kemudian saya membuka album-album lama, dan menemukan foto-foto saat di Holland...

Dan ahh Suddenly I Miss Holland... Suddenly I miss Groningen,...

Yang pertama hinggap di kepala saya adalah ingatan akan hamparan pohon belakang flat, tempat terteduh sekaligus tempat favorit saya di kala penat dengan tugas-tugas kampus.


Hamparan pohon yang tertata rapi, sungai yang tenang dan suasana yang jauh dari hiruk pikuk kota, membuat saya betah berlama-lama disini, menghirup udara yang sejuk, sambil mendengarkan kicau burung yang merdu...

Makassar, 23 April 2016



Rabu, 20 April 2016

Fingerfood

Belakangan ini adek ai suka gtm (gerakan tutup mulut) pas disuapin makanan. Mamanya langsung pusing donk, cyuss langsung beraksi dengan mencoba berbagai cara agar ia mau buka mulut. Sempat emosi jiwa juga sampai-sampai sempat maksain adek ai untuk buka mulut. Tapi syukurlah si mama langsung sadar klo itu gak bakalan berhasil.
Jadi aksi pertama adalah mengganti menu, siapa tau dia bosan. Setelah berkali2 ganti menu, tetap saja gtm. Aksi kedua memberikan roti tawar. Klo disuapin dia tetap gtm, tpi klo megang sendiri eh dia mau donk buka mulut.... ahhaaa....berarti saatnya fingerfood.....
Yukkk mari kita berfingerfood ria....

Senin, 04 April 2016

Makassar 3D Art

Kemaren saat ngemall di GTC, ada sesuatu yang berbeda.. apakah itu? Di lantai 2 dekat lift ada lukisan 3D yang asyik banget buat selfie... Silakan menikmati foto-fotonya dengan saya sebagai artisnya :D

Jumat, 01 April 2016

Proyek mama; baru rencana :)

Di kepala saya sangat banyak rencana yang ingin diwujudkan. Well, rencana-rencana itu lebih ke gimana caranya agar Thoriq aktivitasnya bukan cuma nonton ataupun maen hape doang. Dari hasil mengamati timeline facebook, saya punya beberapa ide, dimulai dari membuat activity book yang rencananya berisi kancing, resleting dan tali sepatu sehingga Thoriq bisa belajar masang kancing baju, ataupun masang tali sepatu. Sampai ke membuat play doh dari bahan-bahan yang ada di dapur. Saking pengennya bikin play doh ini, saya udah beli pewarna dari berbulan-bulan yang lalu. Sayangnya semua itu masih rencana. 

Well, untuk mewujudkan rencana ini baiknya besok saya ngajak Thoriq jalan-jalan ke Toko A**** buat beli beberapa bahan, untuk menguatkan tekad membuat activity book, mungkin sayapun bisa mengajaknya membuat activity book ini bersama... Ah iya.... Semoga terwujud, it will be fun :)...
Sumber Gambar  : Rumah Craft