Ahmad Thoriq punya piyama favorit yang ia sebut sebagai baju bola. Saking favoritnya sama baju bola ini hampir setiap hari ia pakai. Kebetulan saat pertama beli langsung beli dua. Jadi tiap hari bergantian dipakainya baju ini. Pernah suatu hari, baju bolanya lupa tercuci al hasil dihari ketiga semua baju bola masih ada dikeranjang cucian. Menangislah ia sekencang-kencangnya karena tidak bisa memakai baju bola. Setelah dibujuk-bujuk untuk pakai baju yang lain, barulah isaknya reda. Itupun dengan janji bahwa bajunya akan segera dicuci agar esok harinya dapat dipakai lagi.
Baju bola itu sudah butut, sudah mulai memendek dibadannya yang kian meninggi. Suatu hari saya ke toko yang sama tempat membeli baju bola, berharap ada motif yang sama tapi ukuran anak 4 tahun (baju bola bututnya ukuran anak 2 tahun). Ternyata sudah tidak ada motif yang sama. Akhirnya saya membelikan piyama motif perahu yang kemudian ia sebut baju perahu. Namun baju perahu ini meskipun baru tak mampu merebut tempat baju bola di hati Ahmad Thoriq. Hingga kini, baju bola harus dicuci tiap hari untuk mencegah isak tangis berulang lagi.
Karena baju bola ini ia pakai hampir tiap hari, sampai-sampai om yang sering nongkrong di rumah saat jam istirahat bertanya "tidak ada bajumu yang lain nak?". Saking seringnya ia melihat Ahmad Thoriq memakai baju bola tersebut sampai dikira tidak punya baju lain.
Portrait of Life
All about my life, my dream, my passion, my love....
My Blog
Sabtu, 01 Juli 2017
Baju bola kesayangan
Selasa, 26 April 2016
Anak GTM = ibu kreatif
Ibu mana yang tidak pusing bila anaknya lagi GTM? Seperti yang saat ini saya alami. Sudah tiga minggu ini adek ai GTM. Gak mau disuap, sehingga alternatif yang paling memungkinkan adalah fingerfood. Hanya saja kalau nyiapin fingerfood itu saya jadi takut rules 4* yang terdiri atas karbohidrat, protein nabati, protein hewani dan sayur-sayuran jadi gak terpenuhi. Jadilah saya memutar otak, berpikir untuk membuat makanan yang bisa dipegang oleh adek ai dan memenuhi syarat 4*.
Tiga minggu saya membuat bubur, dimulai dari yang tekstur yang halus hingga yang kasar dan semua berakhir sama, hanya 1-2 sendok lalu GTM lagi. Yang lebih memusingkan, baru lihat piring dia udah nangis duluan. Tapi bila diberi fingerfood dia langsung semangat, hanya saja makannya hanya sedikit, habis itu banyak juga yang akhirnya terbuang. But at least, saat itu dia makan.
Tapi iya, anak GTM akan membuat ibunya lebih kreatif. Karena adek ai GTM, saya jadi memutar otak mencari segala cara agar ia mau makan. Dimulai dengan membuat fingerfood berupa kentang, wortel, dan kacang panjang yang dipotong memanjang agar dapat dipegang kemudian dikukus. Namun cara ini kurang efektif karena banyak yang kemudian terbuang. Maka ditengah-tengah kegalauan saya, tercetus untuk membuat makanan padat kombinasi menu 4*. Dimulai dengan menumis parutan wortel dan potongan kecil kacang panjang dengan bawang putih. Setelah matang dicampur dengan nasi lumat, lalu ditambahkan telur ayam kampung dan keju. Dimasukkan ke dalam wadah lalu di kukus. Cara ini sukses membuat adek ai membuka mulut kembali... Keesokan harinya saya kembali berkreasi dengan memasak kentang, wortel dan kacang merah lalu diblender. Setelah itu dicampurkan dengan nasi lumat, lalu ditambahkan telur ayam kampung, keju dam sedikit potongan daun seledri dan sup. Menu inipun berhasil membuat adek ai buka mulut...
Jadi anak GTM membuat ibu kreatif? Sudah pasti :)
Senin, 25 April 2016
Antara buku, popok dan makanan
Lihatlah dia menatap lembar demi lembar buku itu dengan serius.....
Sebagaimana ibunya yang serius membaca lembar demi lembarnya ....
Lalu happp dimasukkannya ke mulutnya....
Yang setiap hari dipakaikan oleh ibunya dengan senyum gembira....
Lalu happp di masukkannya ke dalam mulut....
Yang setiap hari disuapkan oleh ibunya....
Dan bukan happ....
Tapi..... GTM.... alias gerakan tutup mulut.....
Dan ibunya pun pusing tujuh keliling.....
Sabtu, 23 April 2016
Suddenly I Miss Holland...
Rabu, 20 April 2016
Fingerfood
Belakangan ini adek ai suka gtm (gerakan tutup mulut) pas disuapin makanan. Mamanya langsung pusing donk, cyuss langsung beraksi dengan mencoba berbagai cara agar ia mau buka mulut. Sempat emosi jiwa juga sampai-sampai sempat maksain adek ai untuk buka mulut. Tapi syukurlah si mama langsung sadar klo itu gak bakalan berhasil.
Jadi aksi pertama adalah mengganti menu, siapa tau dia bosan. Setelah berkali2 ganti menu, tetap saja gtm. Aksi kedua memberikan roti tawar. Klo disuapin dia tetap gtm, tpi klo megang sendiri eh dia mau donk buka mulut.... ahhaaa....berarti saatnya fingerfood.....
Yukkk mari kita berfingerfood ria....
Senin, 04 April 2016
Makassar 3D Art
Kemaren saat ngemall di GTC, ada sesuatu yang berbeda.. apakah itu? Di lantai 2 dekat lift ada lukisan 3D yang asyik banget buat selfie... Silakan menikmati foto-fotonya dengan saya sebagai artisnya :D
Jumat, 01 April 2016
Proyek mama; baru rencana :)
Sumber Gambar : Rumah Craft |